Senin, 09 Juli 2018

Inilah Beberapa Tanah di Alam Semesta untuk Menciptaan Adam as.


Hai sahabat ! ....

            Pernahkah terlintas di pikiran Anda bagaimana cara Allah SWT menciptakan Adam as?. Dan mengapa Allah SWT menciptakan anggota tubuh kita dengan fungsi yang berbeda-beda?, otak untuk berfikir, telinga untuk mendengar, tulang sebagai penopang tubuh, bahkan kemaluan pun menjadi sumber kesyahwatan manusia. Adakah hal yang mendasari mengapa semua anggota tubuh kita memiliki fungsi masing-masing?, apakah penyebabnya?

            Sahabat, teringat waktu saya masih kanak-kanak sekitar umur 7 tahun, saya didaftarkan mengaji di TPQ dekat rumah oleh ibu saya. Di sana saya mendapatkan banyak sekali penjelasan tentang ilmu agama yang belum saya ketahui saat itu, salah satunya adalah “manusia diciptakan dari tanah”, mungkin penjelasan itu juga sahabat dapatkan saat di rumah, sekolah, atau tempat lainnya, melalui orang tua, guru, atau ustadz yang mengajar sahabat saat mengaji.

            Setelah saya beranjak dewasa, saya berfikir, adakah hubungan antara tanah dengan anggota tubuh kita yang memiliki fungsi masing-masing??, mari kita simak penjelasan berikut ini.

            Sahabat, Ibnu Abbas ra berkata, “Allah SWT menciptakan jasad Adam as dari tanah yang diambil dari beberapa bagian dunia; kepalanya dari tanah Ka’bah, dadanya dari tanah beberapa pulau dunia, punggung dan perutnya dari tanah India, kedua tangannya dari tanah bagian timur dunia, dan kedua kakinya dari tanah bagian barat dunia.”

            Dalam riwayat lain, Wahab bin Munabbih (seorang tabi’in) menuturkan, “Allah SWT menciptakan Adam as dari tanah yang diambil dari tujuh lapisan bumi; kepalanya dari tanah lapisan bumi pertama, lehernya dari tanah lapisan bumi kedua, dadanya dari lapisan tanah bumi ketiga, kedua tangannya dari tanah lapisan bumi keempat, punggung dan perutnya dari tanah lapisan bumi kelima, paha dan duburnya dari tanah lapisan bumi keenam, dan kedua betisnya dari tanah lapisan bumi ketujuh”

            Pada riwayat lain sahabat, Ibnu Abbas ra kembali menuturkan, “Allah SWT menciptakan Adam as; kepalanya diciptakan dari tanah Baitul Maqdis, wajahnya dari tanah surga, kedua telinganya dari tanah Bukit Thursina, dahinya dari tanah Irak, giginya dari Telaga Kautsar, tangan kanan beserta jari-jarinya dari tanah Ka’bah, tangan kirinya dari tanah Persia (negeri Iran), kedua kakinya beserta kedua betisnya dari tanah India, tulangnya dari tanah gunung, aurat (kemaluannya) dari tanah Babel (90 km dari kota Baghdad, Irak), punggungnya dari tanah Irak, perutnya dari tanah Khurasan, hatinya dari tanah surga Firdaus, lidahnya dari tanah Thaif, dan kedua matanya dari tanah Telaga Nabi (telaga besar di surga yang kelak akan dianugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW)

            Demikianlah;

1.  Karena tercipta dari tanah Baitul Maqdis, maka kepala menjadi tempat menaruh akal, kecerdasan, dan pengucapan.
2.     Karena tercipta dari tanah Bukit Thursina, maka telinga menjadi tempat menerima nasihat.
3.      Karena tercipta dari tanah Irak, maka dahi menjadi alat bersujud kepada Allah SWT.
4.    Karena tercipta dari tanah surga, maka wajah menjadi tempat kecantikan (ketampanan) dan keindahan.
5.      Karena tercipta dari tanah Telaga Kautsar, maka gigi menjadi alat menikmati rasa manis.
6.      Karena tercipta dari tanah Ka’bah, maka tangan kanan menjadi tempat menerima berkah, memberi pertolongan kepada sesama makhluk di dalam kehidupan, dan berderma atau bermurah hati.
7.      Karena tercipta dari tanah Persia, maka tangan kiri menjadi alat bersuci dan istinja.
8.      Karena tercipta dari tanah Khurasan, maka perut menjadi tempat rasa lapar.
9.   Karena tercipta dari tanah Babel, maka kemaluan menjadi sumber syahwat, pengkhianatan, dan keculasan.
10. Karena tercipta dari tanah gunung, maka tulang menjadi tempat menopang kekuatan tubuh.
11. Karena tercipta dari tanah Surga Firdaus, maka hati menjadi tempat bersemayam keimanan.
12. Karena tercipta dari tanah Thaif, maka lidah menjadi tempat mengikrarkan syahadat, menyatakan kerendahan diri di hadapan Sang Pencipta, dan berdoa kepada Allah SWT.

Subhanallah sahabat, ternyata Allah SWT mengambil beberapa bagian tanah di alam semesta ini untuk menciptakan Adam as. Dan beberapa tanah itu telah diwariskan kepada keturunan anak cucu Adam termasuk kita semua ini. Tentunya semua itu ada maksud tersendiri dan hanya Allah yang tahu.
Terjawab sudah pertanyaan yang terlintas di pikiran kita, itu semua telah ditakdirkan oleh Allah SWT dan sangat mudah bagi-Nya untuk mencipatakan segala sesuatu, dan tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan terutama bagi manusia.

Allah SWT berfirman dalam surat Yusuf ayat 105-107 yang artinya :
“dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya. Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sesembahan lain). Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?”

Sahabat sekalian, kewajiban kita ialah untuk mencermati dan merenungi makhluk-makhluk Allah, memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Kewajiban setiap muslim ialah menjadikan apa yang dilihat di sekitarnya, bahkan apa yang ada di dalam dirinya itu memiliki nilai di depan mata, yaitu untuk menunjukkan betapa besar keagungan dan kekuasaan penciptanya, menunjukkan betapa indah ciptaan-Nya. Allah SWT mengatur semua itu. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!

Demikianlah sahabat, semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kita semua dan menambah wawasan keislaman untuk kita semua. Dan nantikan artikel saya berikutnya. Kebenaran datangnya mutlak dari Allah SWT dan kesalahan murni datangnya dari saya pribadi. Silahkan berkomentar dan share jika dirasa bermanfaat.
--Terima Kasih--



















Sumber : Kitab Kejadian “Hakikat Penciptaan Manusia dan Hancurnya Alam Semesta” terjemahan dari Kitab Daqoiqul Akhbar karya Syeikh Imam Abdurrahman bin Ahmad al-Qodli [BAB 2 : Penciptaan Adam as]

Sabtu, 07 Juli 2018

Dari Keringat menjadi Alam Semesta


             Hai sahabat ! ....
        Selamat datang kembali di blog saya, di sini izinkan saya Lutfi Nurdiansyah menjelaskan tentang bagaimana dengan KeMaha Agungan Allah azza wa jalla bisa menciptakan sesuatu yang ada di alam semesta ini hanya dari kucuran keringat Nabi kita tercinta, Nabi Muhammad SAW, mari kita simak.
       Sahabat sekalian, dalam sebuah riwayat diceritakan, Allah menciptakan sebatang pohon bercabang empat dan memberinya nama Syajarah Yaqin atau Pohon Keyakinan. Setelah itu, Allah menciptakan Nur Muhammad dalam sebuah tirai dari mutiara putih yang tampak laksana burung merak dan meletakkanya di atas Pohon Keyakinan. Kemudian, burung merak itu membaca tasbih di atas pohon itu sekitar 70.000 tahun lamanya.
         Setelah itu sahabat sekalian, Allah menciptakan Mir’ah al-Hayat atau Cermin Kehidupan, bukan judul sinetron ya sahabat hehehe....,. kemudian, Cermin itu diletakkan di hadapan burung merak. Tatkala menatap ke cermin, si burung merak menyaksikan wajahnya tampak sangat elok rupawan dan perilakunya pun sangat menawan. Ia merasa sangat malu kepada Allah hingga akhirnya berkeringat.
       Kemudian sahabat sekalian, keringatnya itu menetes sebanyak enam tetesan. Dari keenam tetesan keringat Nur Muhammad ini, Allah menciptakan Abu Bakar dari tetesan yang pertama, Umar dari tetesan yang kedua, Utsman dari tetesan yang ketiga, Ali dari tetesan yang keempat, bunga mawar dari tetesan yang kelima, dan buah padi dari tetesan yang keenam.
           Subhanallah ya sahabat, sungguh Allah Maha Segalanya, sangat mudah bagi-Nya menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini, bahkan hanya dari setetes keringat. Ternyata sahabat, Allah menciptakan lagi sesuatu yang ada di alam semesta ini dari keringat Nur Muhammad SAW, apakah itu?, mari kita simak.
      Kemudian, Allah memandangi Nur Muhammad. Karena merasa malu kepada Allah, Nur Muhammad pun mengucurkan keringatnya lagi. Dari kucuran-kucuran keringatnya itu, Allah menciptakan :



            Ini nih bagian terkerennya



            ......dari kucuran-kucuran keringatnya itu, Allah menciptakan :
1.      Para Malaikat dari tetesan hidungnya
2.   Kursi (‘Arsy), Lauh Mahfudz, Qalam, matahari, bulan, beberapa hijab (hijab disini bisa diartikan pembatas antara ‘Arsy dengan alam dunia) bintang-bintang dan segala sesuatu yang ada di langit dari kucuran keringat wajahnya.
3.      Para nabi, rasul, ulama, syuhada, dan orang-orang shaleh dari kucuran keringat dadanya.
4.  Baitul Makmur, Ka’bah, Baitul Maqdis, dan beberapa tempat masjid di dunia dari keringat punggungnya.
5.   Umat Muhammad, kaum mukminin dan mukminat beserta kaum muslimin dan muslimat, dari keringat kedua alisnya.
6.     Kaum Yahudi, Nasrani, Majusi, dan orang-orang yang segolongan dengan mereka, kaum atheis, kafir, dan munafik dari keringat kedua telinganya
7.     Bumi yang terbentang dari timur sampai barat dan seluruh isinya dari keringat kedua kakinya.
    Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar !!!
            Tidak berhenti sampai di situ sahabat, kemudian Allah berfirman kepada Nur Muhammad, “Lihatlah apa yang ada di sekitarmu wahai Nur Muhammad!”
            Nur Muhammad pun menjalankan titah Allah, maka dia melihat di depannya ada nur, di belakangnya ada nur, di sebelah kanannya ada nur, dan di sebelah kirinya ada nur. Nur-nur itu tak lain adalah ruh Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Lantas Nur Muhammad membaca tasbih lagi hingga 70.000 tahun lamanya.
            Sahabat sekalian, betapa Maha Besarnya Allah SWT, sangat mudah baginya menciptakan seisi alam semesta ini hanya dari kucuran atau tetesan keringat. Maka dari itu sahabat, mari kita mempertebal iman, menambah ketaqwaan, dan merasa diri ini paling rendah di hadapan Allah Yang Maha Perkasa. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan sahabat sekalian dan bisa bermanfaat untuk semua orang. Nantikan artikel selanjutnya dari saya.
            Yang benar datangnya dari Allah dan kesalahan itu murni datangnya dari saya pribadi. Silahkan berkomentar. Sekian Terima Kasih








Sumber : Kitab Kejadian “Hakikat Penciptaan Manusia dan Hancurnya Alam Semesta” terjemahan dari Kitab Daqoiqul Akhbar karya Syeikh Imam Abdurrahman bin Ahmad al-Qodli

Jumat, 06 Juli 2018

Fakta Unik dari Indomie Taste of Asia

Hai sahabat ! ….
Selamat datang di blog saya, saya Lutfi Nurdiansyah akan menjelaskan fakta unik mengenai sebuah produk... mari kita simak
Saya yakin Anda semua pernah merasakan produk yang satu ini, sebuah produk yang selalu ada, bisa memuaskan rasa lapar Anda, bisa membuat Anda merasa lebih bahagia, dan yang terpenting, bisa mengembalikan mood Anda yang hilang. Sebelum meluncur pada pembahasan utamanya, mari kita berkenalan dengan produk yang satu ini.
Indomie adalah merek produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk dari perusahaan milik Sudono Salim. Indomie mulai dibuat pertama kali pada pertengahan tahun 1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang.

Nahh.... jadi nih sahabat, ternyata Indomie pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang saja, namun seiring dengan perkembangan zaman, Indomie juga melakukan modifikasi rasa yang tentunya menjadikan Indomie memiliki variant rasa yang bermacam-macam. Hal ini ditujukan agar masyarakat Indonesia bisa memilih variant rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat masing-masing. 
Ternyata sahabat, variant rasa Indomie terbagi lagi dalam beberapa jenis Indomie. Untuk saat ini ada delapan jenis Indomie dengan kurang lebih 40 variant rasa !! tentu angka yang tidak sedikit sahabat, salah satu dari jenis Indomie tersebut adalah Indomie Taste of Asia. Nahh.... sepertinya sahabat Indomie juga menjaga eksistensinya di tingkat Asia, karena makanan ini telah masuk go International, wah keren banget kan sahabat. Indomie Taste of Asia menyajikan 3 variant rasa, diantaranya Indomie Taste of Asia mi kuah rasa Tom Yum ala Thailand, Indomie Taste of Asia mi goreng rasa Bulgogi ala Korea, dan Indomie Taste of Asia mi kuah rasa Laksa ala Singapura

Okay langsung saja, saya disini akan menampilkan fakta unik tentang rasa-rasa Indomie Taste of Asia, cekidot ....
1.      Indomie Taste of Asia; Tom Yum, Thailand

Khun roo mai?
Beberapa kuliner khas negara di Asia bahkan cukup digemari di Indonesia, salah satunya adalah Tom Yum dari Thailand. Rasa dari Indomie Tom Yum cukup unik, kuahnya asam pedas, merah, berminyak, dan gurih. Tekstur mie yang lembut dan besar pun enak, karena tanpa kuah pun sesungguhnya dia sudah punya rasa dasar yang asin. Indomie rasa Tom Yum hadir dilengkapi dengan toping bakso udang, jamur, dan sayuran.
Sebenarnya, Tom Yum sendiri makanan apa sih??, dan makanan ini aslinya seperti apa??... langsung kita cari jawabannya ….
Tom Yum merupakan sajian sup pedas dan asam yang berasal dari Thailand yang banyak disajikan di beberapa negara seperti Kamboja, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.
Secara harfiah, kata “tom yam” berasal dari dua kata Thai yaitu “tom” dan “yam”. Tom mengacu pada proses perebusan, sementara yam mengacu pada jenis bumbu khas Thailand. Kuah kaldunya terbuat dari bahan-bahan segar seperti serai, daun jeruk purut, lengkuas, air jeruk nipis, kecap ikan dan bubuk cabai.
Ada beragam jenis Tom Yum, untuk Tom Yum Goong biasanya diisi dengan udang sebagai bahan utamanya, sedangkan Tom Yum Gai menggunakan ayam, jamur untuk versi vegetarian. Untuk isian ikan disebut dengan Tom Yum Pla dan untuk makanan laut yang dicampur disebut juga dengan Tom Yum Talay atau Tom Yum Po Taek.

Ini nih sahabat, masakan Tom Yum yang asli, Tom Yum Goong
Khawp khun..

2.      Indomie Taste of Asia; Bulgogi, Korea

Eo-seo-o-se-yo
Selamat datang di Korea, itulah arti kalimat diatas sahabat hehehe….
Yang kedua nih sahabat ada Indomie rasa Bulgogi, dari Korea. Indomie rasa Bulgogi dilengkapi dengan toping daging nabati (textured vegetable protein/TVP), bawang bombay, wijen, dan sayuran kering. Indomie rasa Bulgogi merupakan satu-satunya Indomie Taste of Asia yang goreng, karena kedua sahabatnya, Tom Yum dan Laksa merupakan Indomie kuah.
Rasa dari Indomie Bulgogi cukup unik, rasa mi ini cukup manis, cocok banget dengan selera jawa, dengan bumbu rempah yang cukup terasa, ditambah dengan taburan wijennya membuat makanan ini menjadi unik, aromanya juga cukup memikat selera. Jadi semua rasa tersebut menjadi satu, wah bisa dibayangkan ya sahabat wkwkwkw…..
Bulgogi sendiri nih sahabat adalah olahan daging asal Korea. Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging sapi pilihan.
Sedangkan bumbu bulgogi terdiri dari campuran kecap asin dan gula ditambah rempah lain, tergantung pada resep dan daerah di Korea. Sebelum dimakan, daun selada digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau bumbu penyedap lain. Dan rasa Bulgogi asli tidak jauh berbeda dengan rasa Indomie Bulgogi hehehe patut dicoba nih sahabat….

That’s the Real Bulgogi
Gomawo …

3.      Indomie Taste of Asia; Laksa, Singapura

Selamat Datang di Singapore
            Sebagai pelengkap dari ketiga varian rasa Indomie Taste of Asia, yang ketiga ada Indomie rasa Laksa. Indomie rasa Laksa hadir dengan toping bakso udang, tahu, dan sayuran kering. Tekstur mi juga kenyal dan tebal, berbeda dengan mi Indomie versi biasa. Rasa dari Indomie Laksa ini kuahnya sangat nikmat, rempah-rempahnya begitu terasa, rasa kuahnya yang gurih karena mengandung santan ditambah dengan bumbu dan sayuran keringnya.
            Laksa sendiri nih sahabat merupakan makanan khas Singapura yang berkuahkan kari dan ada yang kuah asam.
            Ada berbagai jenis Laksa di Singapura, mulai yang bercitarasa asam khas Penang hingga yang mirip kari seperti Laksa Sarawak. Namun tak ada yang mengalahkan ketenaran Laksa Katong asli Singapura.
            Laksa Katong terinspirasi dari hidangan Peranakan (Orang Tionghoa Semenanjung) yang hidup di wilayah Katong. Hidangan ini memiliki kuah sup pedas dengan warna kemerah-merahan seperti matahari senja, dibumbui santan dan udang kering, serta ditaburi bahan-bahan seperti kerang, udang, dan perkedel ikan.
            Citarasanya begitu diminati sehingga Katong Laksa banyak dinikmati hingga ke wilayah timur berkat waralaba serta warung Laksa lainnya yang giat mencontoh rasa, hingga mencapai setiap sudut Singapura.
            Jadi nih sahabat, masyarakat Singapura sendiri masih mempertahankan makanan khas ini, dan boleh jadi selama bertahun-tahun keaslian citarasanya membingungkan karena setiap gerai makanan di Katong mengklaim bahwa versinya autentik.

Gambar di atas bukan sayur lodeh dengan udang, tetapi Laksa Singapura
            Untuk Laksa asli dengan Laksa Indomie, masalah rasa mungkin tidak jauh beda, hehehehe...

            Itulah sahabat fakta unik mengenai varian rasa jenis Indomie Taste of Asia, jadi kesimpulannya, dengan kemajuan zaman ini, kita bisa merasakan makanan yang belum pernah kita rasakan melalui Indomie Taste of Asia, meskipun hanya tiga rasa, setidaknya itu bisa mewakili rasa yang dinikmati oleh lidah orang Asia.

Cukup sekian dari saya, semoga bermanfaat untuk Anda semua, dan nantikan penjelasan fakta unik lainnya dari saya.

--Terima Kasih--

Inilah Beberapa Tanah di Alam Semesta untuk Menciptaan Adam as.

Hai sahabat ! ....             Pernahkah terlintas di pikiran Anda bagaimana cara Allah SWT menciptakan Adam as?. Dan mengapa Allah SW...